Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Impor Beras Naik 921 Persen sepanjang Ramadan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 23 April 2024, 09:50 WIB
Impor Beras Naik 921 Persen sepanjang Ramadan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Indonesia tercatat telah mengimpor 567,22 ribu ton beras pada Maret 2024 dengan nilai mencapai 371,60 juta dolar AS (Rp6 triliun).

Volume impor beras pada bulan suci Ramadan itu naik 921,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara jika dibandingkan pada bulan sebelumnya atau Februari 2024, volume impor beras itu meningkat 29,29 persen.

"Kenaikannya sebesar 29,29 persen," kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (22/4).

Adapun mayoritas impor beras pada Maret 2024 berasal dari Vietnam sebesar 286,26 ribu ton, Thailand 142,65 ribu ton, Myanmar 76,61 ribu ton, Pakistan sebanyak 61,57 ribu ton, dan India sebesar 100 ton.

"Untuk beras negara asal impor utamanya berasal dari Vietnam, Thailand, dan Myanmar," jelas Amalia, dikutip Selasa (23/4).

Dalam kesempatan tersebut, BPS juga merilis data volume impor beras di sepanjang Januari-Maret 2024 tercatat mencapai 1,44 juta ton. Angka itu melonjak pesat dari tahun 2023 lalu yang tercatat hanya sebanyak 511,90 ribu ton.

Kondisi tersebut terjadi setelah pemerintah menugaskan Bulog mengimpor 3,6 juta ton beras sampai akhir tahun 2024 ke depan, untuk mengisi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Hal itu dilakukan agar pemerintah bisa melakukan intervensi harga beras yang terus melonjak, di tengah stok beras dalam negeri yang diklaim berkurang akibat El Nino. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA