Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dengan mengatakan bahwa impor daging dan sapi dilakukan guna menjaga ketersediaan pasokan dalam negeri.
"Yang 145 ribu ton juga kan kemarin sudah datang, sapi hidup juga sudah datang 36 ribu ekor," kata Arief di Kantor Bapanas, Jakarta, dikutip Sabtu (20/4).
"Importasi juga dilakukan untuk buffer stock," lanjutnya.
Datangnya impor daging dan sapi itu dilakukan setelah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sendiri mengakui bahwa pemerintah tidak membatasi jumlah impor daging sapi.
Langkah tersebut dilakukan karena kuota impor beberapa tahun lalu tidak sepenuhnya terealisasi.
"Karena impornya hampir bebas kok. Bebas itu. Dulu sejuta kita kasih izin, cuma berapa masuk, enggak banyak," ujar Zulhas beberapa waktu lalu
.
BERITA TERKAIT: