Pada awal tahun ini, SPSL melalui anak perusahaan, PT Multi Terminal Indonesia mulai melayani kegiatan konsolidasi dan distribusi kargo milik PT Salam Pacific Indonesia Line (SPIL) dan PT Meratus Line, di lapangan Cargo Consolidation and Distribution Center (CCDC) 100 Makassar.
Di Sumatera Utara, SPSL melalui anak perusahaan lainnya, PT Prima Indonesia Logistik bekerja sama dengan PT Sei Mangkei Nusantara Tiga, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Pos Indonesia untuk konsolidasi layanan logistik di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Konsolidasi logistik direncanakan berada di Sei Mangkei Dry Port.
"Kami terus mempererat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan di sepanjang rantai pasok logistik, guna mempercepat layanan logistik dalam negeri," kata Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha dalam keterangannya, Selasa (19/3).
Menurutnya, kemitraan yang terus dikembangkan ini merupakan strategi perusahaan dalam mengoptimalkan operasional lapangan penumpukan, serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa petikemas seperti layanan lift on/lift off, stuffing/stripping, penumpukan, penyediaan alat bongkar muat, kebersihan, supervisi, relokasi, dan potensi bisnis lainnya.
Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif dan menjadi pendorong perusahaan dalam menghadapi transformasi bisnis yang lebih besar dan kompetitif.
Sebagai anak perusahaan Pelindo, SPSL berkomitmen melanjutkan program transformasi perusahaan.
Langkah ini sejalan dengan transformasi BUMN yang diumumkan Menteri BUMN Erick Thohir, yang melibatkan transformasi nilai inti, infrastruktur regulasi, dan kesejahteraan para pegawai.
"Kami terus mendorong perbaikan yang berkelanjutan, dengan fokus utama pada transformasi dan transparansi di semua lini bisnis," tutup Joko.
BERITA TERKAIT: