Langkah ini diambil sebagai respons atas pemanggilan 7 maskapai oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan praktik penjualan tiket di atas tarif yang diatur.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, mengungkapkan bahwa Kemenhub telah aktif memantau penjualan tiket pesawat.
"Kami memantau penjualan tiket. Tiket ini sampai sekarang ada beberapa yang sudah meminta extra flight, namun tidak banyak," katanya dalam Jumpa Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 secara virtual, Minggu (17/3).
Maria menyebutkan bahwa sebanyak 420 pesawat udara telah disiapkan untuk melayani pemudik, dengan perkiraan jumlah penumpang pesawat selama periode Lebaran 2024 meningkat sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya, atau mencapai lebih dari 4,4 juta penumpang.
Dengan rata-rata harian penumpang tersebut, kata Maria akan mencapai 275.416 orang. Kondisi tersebut diklaim menunjukkan pemulihan permintaan yang positif untuk rute domestik maupun internasional.
Adapun dalam periode libur panjang ini, Kemenhub juga mencatat sebaran rute yang paling banyak dipesan masyarakat Indonesia, di antaranya Denpasar, Surabaya, hingga Singapura.
"Posisi sementara 15 Maret 2024 kemarin, jumlah tiket terjual itu (domestik) memang proyeksi kami untuk sebaran rute Jakarta, Denpasar, Kualanamu, Padang, Surabaya. Kemudian, di luar negeri, yakni Singapura dari Cengkareng ataupun Denpasar, Kuala Lumpur, dan Jeddah," tuturnya.
BERITA TERKAIT: