Gurubesar Institut Pertanian Bogor (IPB), Hermanto Siregar mengatakan, pemerintah perlu lebih mengutamakan peternak sapi lokal sebelum menerbitkan izin impor.
Hal tersebut disampaikan Hermanto menanggapi rencana impor sapi bakalan sebanyak 400 ribu ekor oleh pemerintah.
“Harus dipertimbangkan
timing-nya. Tidak bisa 400 ribu sapi bakalan masuk ke dalam negeri sekaligus karena akan menyebabkan anjloknya harga daging sapi,” kata Hermanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu(14/2).
Hermanto berujar, sapi bakalan membutuhkan waktu penggemukan sebelum disembelih dan siap dipasarkan. Oleh karenanya, ia menilai perlu ada pertimbangan waktu yang tepat sebelum memutuskan mengimpor.
Selain waktu penggemukan, pemerintah juga harus memperhitungkan secara cermat beberapa sapi yang masuk dari Australia guna memenuhi kebutuhan daging di dalam negeri.
"Harus diperhitungkan secara cermat berapa banyak yang masuk untuk memenuhi kebutuhan daging bulan Ramadhan, berapa untuk bulan Syawal, dan berapa untuk Iduladha nanti. Persebarannya juga jangan menumpuk di satu daerah,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: