Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BI Ungkap Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 5 Januari 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 06 Januari 2024, 08:09 WIB
BI Ungkap Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah per 5 Januari 2024
Bank Indonesia/Net
rmol news logo Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah.

Dalam laman resminya yang dikutip Sabtu (6/1), BI menyebutkan perkembangan nilai tukar dari 1 hingga 5 Januari 2024, di mana pada Kamis (4/1) Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.485 per dolar AS dan Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,64 persen.

Di masa yang sama, DXY atau Indeks Dolar, indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF, menguat ke level 102,42.

Sedangkan Yield UST (US Treasury atau surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun, naik ke level 3,999 persen.

Pada Jumat pagi (5/1) Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.490 per dolar AS dan Yield SBN 10 tahun naik  ke 6,66 persen.

Untuk Aliran Modal Asing pada Minggu (1/1) tercatat bahwa Premi CDS  Indonesia 5 tahun per 4 Januari 2024 adalah sebesar 75,01 bps, naik dibandingkan per 29 Desember 2023 sebesar 68,45 bps.

Berdasarkan data transaksi 2 - 4 Januari 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp8,61 triliun terdiri dari beli neto Rp5,07 triliun di pasar SBN, beli neto Rp1,47 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp2,08 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 4 Januari 2024, nonresiden beli neto Rp1,79 triliun di pasar SBN, beli neto Rp2,40 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp2,73 triliun di SRBI.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ujar  Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA