Mereka nampak antusias mengikuti “Penyuluhan dan Pembagian Benih Padi Kepada Petani Milenial” yang diselenggarakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) bidang Pertahanan Keamanan (Hankam) Prabowo-Gibran.
Ratusan petani milenial yang berasal dari Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) di Kabupaten Bogor itu larut dalam suasana penuh kehangatan yang diisi oleh seorang inspirator petani muda Indonesia, Supardi sebagai pembicara.
Ia memberikan motivasi dan pengetahuan seputar dunia pertanian agar para petani muda Indonesia mampu bersaing dan berani berinovasi serta dapat keluar dari pola-pola pertanian konvensional.
Hadir dalam acara tersebut Komandan TKN Fanta Arief Rosyid, Wakil Komandan sekaligus Ketua Umum TKN Fanta Hankam, Ulta Levenia Nababan, serta Ketua Harian TKN Fanta Hankam Yen Yen Kuswati, beserta seluruh relawan dari TKN Fanta Hankam.
Arief Rosyid, menyampaikan bahwa ke depannya petani-petani milenial dapat mengembangkan inovasi pertanian terbarukan dengan transfer of knowledge dari luar negeri.
Sementara Ulta Levenia mengatakan, kehadiran tim Fanta Hankam dalam acara tersebut menunjukkan komitmen Prabowo-Gibran untuk menyejahterakan petani dan mendorong petani milenial untuk terus berkarya di pertanian.
"Oleh karenanya, tim Fanta Hankam membagikan dua ton benih padi kepada seluruh petani yang datang untuk menstimulus pertanian di Kabupaten Bogor,” katanya.
Yenyen Kuswati selaku Ketua Harian TKN Fanta Hankam juga mempertegas pentingnya peran anak muda untuk meneruskan pertanian di Indonesia.
"Terutama saat ini terdapat resesi petani di Indonesia, kami berharap anak muda tetap melanjutkan pertanian aandal di Indonesia," pungkasnya.
Salah satu penerima bantuan benih padi, Ibu Neneng, mengatakan rasa senangnya.
"Alhamdulillah benih ini bisa digunakan untuk masa tanam bulan depan," katanya, mengapresiasi kehadiran Tim TKN Fanta Hankam.
Penerima bantuan benih padi lainnya, Ilham, menyampaikan ketertarikan menjadi petani milenial dan dapat menimba ilmu pertanian di Jepang untuk meningkatkan kualitas serta kapasitasnya dalam mengembangkan sektor pertanian
“Saya ikut bertani dengan orang tua. Namun saya belum tahu apakah akan menjadi petani atau tidak tapi saya tertarik untuk pergi ke Jepang mempelajari pertanian di sana," katanya seraya berpesan agar Prabowo menjadi pemimpin yang bijak dalam menyelesaikan persoalan negara.
Menutup acara, Tim TKN Fanta Hankam mengajak seluruh masyarakat untuk beramah tamah melalui kegiatan bernyanyi dan berjoget sebelum melakukan pembagian bibit benih padi kepada para petani milenial.
BERITA TERKAIT: