Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penangguhan Dicabut, Tiga Eksportir Daging Australia Boleh Masuk China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 13 Desember 2023, 09:47 WIB
Penangguhan Dicabut, Tiga Eksportir Daging Australia Boleh Masuk China
Ilustrasi/Net
rmol news logo Canberra memuji langkah China yang mencabut penangguhan tiga eksportir daging merah terbesar Australia, menyusul upaya Beijing untuk memperbaiki hubungan kedua negara yang tegang belakangan ini.

Sejak 2020, saat China dan Australia berselisih, Beijing membatasi komoditas ekspor Australia yang paling menguntungkan dengan pelarangan masuk ke negara itu.

Upaya Beijing meredakan perselisihan dengan Canberra selama setahun terakhir banyak dibuktikan dengan beberapa langkah baik seperti menurunkan tarif jelai Australia, menghentikan larangan impor kayu, dan melanjutkan pengiriman batu bara.

Para pejabat Australia mengkonfirmasi pada Selasa (12/12) bahwa penangguhan juga telah dicabut pada tiga rumah potong hewan daging merah besar.

Ini merupakan kabar baik bagi para petani dan pengolah daging Australia, kata Menteri Pertanian Murray Watt dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Business Times.

"Sebagai mitra dagang terbesar kami, normalisasi perdagangan dengan Tiongkok telah menjadi kemenangan bagi sektor pertanian kami," kata Nurray.

Menteri Perdagangan Don Farrell pun menyambut baik langkah Beijing. Ia mengatakan ini adalah langkah positif menuju stabilisasi hubungan dengan China, setelah ratusan juta dolar hilang karena penangguhan yang dilakukan China.

Namun, meski ada terobosan, Dewan Industri Daging Australia mengatakan sejumlah pabrik pengolahan masih dalam ketidakpastian.

"Kami akan terus melakukan advokasi yang kuat agar semua pabrik yang ditangguhkan mendapatkan kembali akses ke China  sebagai prioritas," kata Ketua Eksekutif Dewan Patrick Hutchinson.

Data ekonomi terbaru yang dirilis oleh Beijing menunjukkan bahwa pemulihan negara tersebut pasca-Covid mulai melemah.

Dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi, China berada di bawah tekanan untuk memperbaiki hubungan yang tegang dengan mitra dagang seperti Australia. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA