Dalam siaran pers yang dikutip Kamis (6/12), disebutkan bahwa proyek melibatkan terminal regasifikasi di Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, Indonesia, dan dirancang dengan tujuan menyediakan pasokan gas yang reliabel. Proyek ini memiliki potensi kelebihan kapasitas yang dapat digunakan untuk memasok jaringan pipa gas yang sudah terbangun di Jawa Timur.
Upacara penandatanganan Perjanjian Pembangunan Bersama dilaksanakan secara online pada tanggal 4 Desember 2023 yang dihadiri oleh Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk., bersama dengan Gareth Jones, Direktur BP Gas & Power Investments Ltd, serta pejabat lainnya dari PT AKR Corporindo Tbk dan BP.
Proyek ini diharapkan mulai beroperasi sekitar tahun 2027 bertepatan dengan dimulainya banyak proyek yang membutuhkan konsumsi gas yang signifikan di JIIPE.
Melalui investasi perseroan di KEK JIIPE, Haryanto menekankan, AKR ingin semakin menarik investor asing dan domestik untuk membangun fasilitas mereka di kawasan tersebut. Pasalnya, potensi recurring income dari penyediaan jasa utilitas, tenaga listrik, air, gas, dan operasi pelabuhan dapat memacu pertumbuhan berkelanjutan perseroan.
BERITA TERKAIT: