Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Jumat siang (1/12) untuk pertama kalinya melayani pembukaan rute penerbangan atau inaugural flight dari maskapai asal India bentukan Tata Group dan Singapore Airlines, Vistara dengan rute Delhi-Bali-Delhi.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menyambut baik pembukaan rute ini.
"Kami mengucapkan selamat datang di Bali kepada Vistara. Setelah sekian lama, akhirnya pada hari ini Bali terhubung secara langsung dengan India melalui inaugural flight dari maskapai Vistara. Rute penerbangan yang lama dinantikan ini akhirnya resmi beroperasi pada hari ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (2/12)
Rute penerbangan langsung Delhi-Bali-Delhi ini mencatat sejarah terhubungnya India-Bali melalui direct flight, menggantikan layanan sebelumnya yang tidak langsung.
Penerbangan perdana Vistara, menggunakan pesawat jenis Airbus A321LR dengan nomor penerbangan UK145, mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Jumat pukul 10.52 Wita, setelah berangkat dari Bandara Indira Gandhi di Delhi pada pukul 01.12 waktu setempat. Penerbangan tersebut mengangkut 185 penumpang.
Dibukanya rute penerbangan langsung ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pariwisata di Bali.
Sebelum pandemi Covid-19, wisatawan asal India menempati urutan ketiga jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Dengan rute penerbangan langsung ini diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan asal India.
Data Kantor Imigrasi Ngurah Rai mencatat bahwa pada 2019, wisatawan berpaspor India menempati urutan ketiga terbanyak yang dilayani di Bandara Ngurah Rai, mencapai 377.543 jiwa, menyusul wisatawan dari Australia dan China.
Penerbangan langsung Delhi-Bali-Delhi dijadwalkan beroperasi setiap hari, dengan penerbangan UK145 dari Delhi ke Bali pada pukul 00.30 waktu setempat dan penerbangan UK146 dari Bali ke Delhi pada pukul 12.10 Wita.
Dengan pembukaan rute ini, Bandara Ngurah Rai sekarang melayani 37 rute penerbangan internasional.
BERITA TERKAIT: