Imbas dari menurunnya penjualan vaksin dan obat-obatan Covid-19, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer, akan melakukan PHK massal terhadap 500 pekerja di pabrik Sandwich, Kent, Inggris.
Mengutip
Reuters, Rabu (15/11), langkah tersebut diambil Pfizer untuk memangkas biaya operasional perusahaan sekitar 3,5 miliar dolar atau sekitar Rp 54,15 triliun.
"Berbagai bidang perusahaan global Pfizer tengah melakukan perubahan agar dapat beroperasi lebih efisien dan efektif. Perubahan ini akan diterapkan secara bergilir dan akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan melalui email.
Sejak Oktober lalu, Pfizer telah mengumumkan program pemangkasan biaya operasionalnya, dan akan segera merilis laporan keuangannya pada kuartal empat 2023 di akhir Januari 2024 mendatang.
Belum diketahui berapa banyak lagi karyawan Pfizer yang akan terdampak. Akan tetapi, seperti diketahui, perusahaan farmasi tersebut tercatat mempekerjakan sekitar 83 ribu orang di seluruh dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: