Perusahaan farmasi asal Amerika, Pfizer, berencana untuk mengirimkan obat Covid-19 mereka, Paxlovid, ke China di tengah lonjakan kasus yang dialami negeri tirai bambu tersebut.
CEO Pfizer, Albert Bourla mengatakan pihaknya bekerja sama dengan otoritas China dan perusahaan lokal untuk mengekspor Paxlovid.
"Kami mengirimkan Paxlovid sebanyak yang kami bisa, mesin manufaktur kami bekerja untuk dapat memasok pada tahap ini," ujarnya dalam wawancara dengan
CNBC pada Senin (9/1).
Pada Februari tahun lalu, China telah menyetujui Paxlovid untuk merawat pasien berisiko tinggi di beberapa provinsi. Obat itu seharusnya tersedia di sebagian besar rumah sakit.
Menurut laporan
Reuters, China juga telah melakukan pembicaraan dengan pembuat obat untuk mendapatkan lisensi yang akan memungkinkan pembuat obat dalam negeri untuk memproduksi dan mendistribusikan Paxlovid versi generik di China.
Rumah sakit China berada di bawah tekanan setelah pemerintah tiba-tiba meninggalkan kebijakan Zero Covid pada akhir tahun lalu yang memicu lonjakan kasus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: