Namun mengalami sedikit penurunan, Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini memperlihatkan angka pengangguran yang masih terbilang tinggi.
“Meskipun terus menurun, jumlah dan tingkat pengangguran pada Agustus 2023 ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi atau Agustus 2019,” kata Plt, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers Senin (6/11).
Berdasarkan jenis kelamin, Amalia merinci jumlah pengangguran laki-laki lebih besar sekitar 5,42 persen daripada pengangguran perempuan yang mencatat 5,15 persen.
Selain itu, berdasarkan wilayahnya, jumlah pengangguran di desa tercatat naik menjadi 3,88 persen yoy, dari 3,45 persen.
Namun terjadi penurunan pengangguran di perkotaan sebesar 6,40 persen yoy. Ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar 7,74 persen.
“Jika dilihat menurut wilayah terjadi penurunan pengangguran pada wilayah perkotaan, sementara pada wilayah pedesaan terjadi peningkatan,” pungkas Amalia.
Jumlah pengangguran yang masih tinggi di dalam negeri itu terjadi di tengah banyaknya konflik geopolitik yang mempengaruhi perekonomian global.
BERITA TERKAIT: