Menurut Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin, secara kumulatif sejak Januari hingga September 2023 neraca perdagangan Provinsi NTB mengalami surplus sebesar 844,35 dolar AS.
Wahyudin juga memaparkan, secara total nilai ekspor Provinsi NTB pada September 2023 mencapai sekitar 85,292 juta dolar AS dan total impor sebesar 33,093 juta dolar AS.
Korea Selatan menjadi negara tujuan ekspor NTB, yang tertinggi selama September 2023 dengan nilai 94,58 persen. Amerika Serikat menempati posisi kedua tujuan ekspor NTB dengan nilai 2,16 persen, dan disusul oleh Australia sebesar 1,48 persen.
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan September 2023 adalah; Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar 80.610.172 dolar AS (94,51 persen), Perhiasan/Permata sebesar 2.037.829 dolar AS (2,39 persen), Ikan dan Udang 1.404.604 dolar AS (1,65 persen), Daging dan Ikan Olahan 460.599 dolar AS (0,54 persen), serta Garam, Belerang, Kapur sebesar 269.241 dolar AS (0,32 persen).
"Kelompok komoditas ekspor tertinggi adalah barang galian/tambang non migas yakni sebesar 80,610 juta dolar AS (94,51 persen) dengan negara tujuan Korea Selatan," jelas Wahyudi, dalam rilisnya pada Senin (16/10).
Kelompok komoditas lain yang memiliki nilai ekspor yang cukup besar yaitu perhiasan dan permata, ikan dan udang, daging dan ikan olahan, garam, belerang, dan kapur, serta biji-bijian berminyak, menurutnya.
Sementara itu, impor September 2023 berasal dari China (56,03 persen), Finlandia (13,40 persen), Thailand (9,18 persen) dan lainnya (21,40 persen).
BERITA TERKAIT: