Perusahaan yang berkantor pusat di Texas ini mengaku mengirimkan 435,059 kendaraan pada periode Juli-September. Jumlah ini meleset dari perkiraan analis sebanyak 461,640 kendaraan.
Sementara itu produksi kendaraan dilaporkan turun 10,3 persen secara kuartalan menjadi 430.488 unit dalam tiga bulan hingga 30 September.
“Penurunan volume berturut-turut disebabkan oleh penghentian yang direncanakan untuk peningkatan pabrik, seperti yang dibahas dalam laporan pendapatan terbaru,” kata Tesla, seperti dikutip dari
The National, Senin (2/10).
Tesla mengatakan telah mengirimkan 435,059 kendaraan secara global pada kuartal ketiga, dimana sekitar 419,000 adalah kendaraan Model Y dan Model 3 dan sekitar 16,000 adalah mobil Model X dan Model S dengan harga lebih tinggi.
Pada bulan Juli, Tesla mengatakan pihaknya berencana untuk meningkatkan produksi secepat mungkin sejalan dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 50 persen. Pada tahun 2023, Tesla menargetkan memproduksi sekitar 1,8 juta mobil.
Tesla, yang go public pada tahun 2010, melaporkan kenaikan laba bersih tahunan sebesar 20 persen pada kuartal kedua menjadi lebih dari 2,7 miliar dolar AS. Ini adalah kuartal ke-16 berturut-turut bagi Tesla dan periode tiga bulan ketujuh berturut-turut dengan laba lebih dari 2 miliar dolar AS.
Perusahaan diperkirakan akan mengumumkan pendapatan kuartal ketiga pada 18 Oktober mendatang.
BERITA TERKAIT: