Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, angka tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 0,02 persen. Tetapi lebih rendah dibanding bulan yang sama di tahun 2022.
"September inflasi 0,19 persen secara bulanan atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 115,22 pada Agustus 2023 menjadi 115,44 pada September 2023," ungkap dalam keterangan resmi pada konferensi pers, Senin (1/10).
Adapun tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) di bulan September 2023 mencapai 2,28 persen. Angka itu jauh lebih rendah dibanding posisi bulan sebelumnya sebesar 3,27 persen secara yoy.
"Terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 112,87 pada September 2022 menjadi 115,44 pada September 2023," tambah Amelia.
Beberapa peristiwa yang mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa antara lain karena kekurangan pasokan beras akibat cuaca butul, dan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM non subsidi per 1 September 2023
BPS juga mencatat sebanyak 73 kota mengalami inflasi, dan 17 kota mengalami deflasi. Sebanyak 46 kota mengalami inflasi yang lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional pada September 2023.
Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan, yakni mencapai 1,41 persen. Lalu, deflasi terdalam terjadi di Kota Manokwari, yakni sebesar 1,7 persen.
BERITA TERKAIT: