Dilaporkan
Yonhap, data Bank of Korea yang dirilis Rabu (20/9) menunjukkan, bahwa indeks harga produsen, barometer utama inflasi konsumen, mencapai 121,16 pada Agustus, naik dari 120,08 pada bulan Juli.
Ini menandai pertumbuhan bulanan paling tajam sejak kenaikan 1,6 persen pada April 2022.
Harga produsen merupakan salah satu indikator utama yang menentukan lintasan inflasi, karena mempengaruhi harga yang akan dibebankan oleh dunia usaha kepada konsumen dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, harga konsumen Korea Selatan naik 3,4 persen dibandingkan tahun lalu di bulan Agustus di tengah kenaikan harga barang-barang pertanian dan manufaktur. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam setahun sejak pertumbuhan 3,7 persen pada bulan April.
Inflasi inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang berfluktuasi, naik 3,3 persen secara tahunan di bulan Agustus, meningkat dengan margin yang sama dengan bulan Juli.
BERITA TERKAIT: