Penandatangan kerja sama ini berlangsung di Gedung Taspen, Jakarta, Rabu (23/2). Dihadiri oleh Direktur Utama Taspen A N S Kosasih dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi.
Sinergi ini diharapkan dapat menyempurnakan ekosistem layanan bagi para pensiunan yang termasuk dalam daftar pembayaran PT Pos Indonesia. Sehingga proses layanan, pembiayaan, dan pembayaran klim kepada para peserta Taspen dapat lebih mudah dan cepat.
“Ini wujud komitmen Taspen untuk terus melakukan inovasi dalam melayani seluruh ASN. Dengan jaringan kantor cabang PT Pos Indonesia hingga ke pelosok Indonesia, Taspen optimistis dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta," kata Kosasih dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (24/2).
Kosasih menambahkan, Pos Indonesia punya lebih banyak cabang dibandingkan bank manapun di Indonesia. Dan saat ini, Pos Indonesia masih melayani pembayaran pensiunan yang cukup besar.
"Kami berharap dengan layanan digital ini bisa semakin besar. Pos bersama Taspen bisa langsung masuk ke rumah-rumah dan langsung diakses lewat gawai," kata Kosasih.
Dikatakan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, pihaknya telah memiliki aplikasi layanan keuangan digital bernama Pospay. Hanya dalam waktu 10 bulan, sejak diluncurkan April 2021 lalu, aplikasi ini telah didownload oleh lebih dua juta pengguna.
“Setelah melakukan perbaikan demi melayani pelanggan, Alhamdulillah sekarang Pospay lebih stabil, lebih aman,
availibilty 100 persen, fitur makin banyak dan relevan dengan kaum milenial," kata Faizal.
Faizal menambahkan, salah satu kunci sukses pertumbuhan Pospay adalah kejelian dalam melihat ceruk pasar. Faizal menyebutkan, Pospay diminati masyarakat di kota kedua dan ketiga.
"Mungkin karena di kota besar sudah banyak aplikasi fintech. Di Kota kedua dan ketiga, seperti Sukabumi, Indramayu, Karawang, Lumajang dan Probolinggo pengguna Pospay banyak. Ini membuat kita optimistis masih banyak pasar yang belum digarap pemain fintech," ujar dia.
Lebih lanjut Faizal mengatakan, melalui kerja sama dengan Taspen ini, Pos Indonesia akan mengajak pensiuan untuk menggunakan aplikasi Pospay.
"Dengan Pospay nanti mereka tidak perlu datang bersamaan pada tanggal 1-7 setiap bulan untuk mengambil uang pensiun. Kita transfer ke Giro Pos. Kalau punya Pospay, para pensiunan bisa tenang. Paling tidak uangnya ada di handphone, sehingga untuk mengambilnya tidak perlu bersamaan waktunya di tanggal tersebut," tutur Faizal.
Keuntungan lainnya, dengan Pospay, para pensiunan dapat menyimpan uang pensiun mereka sebagai tabungan. Uang itu dapat diambil kapan saja jika dibutuhkan.
"Harapannya, para pensiunan bisa punya tabungan di Pospay," tandas Faizal.
BERITA TERKAIT: