Komitmen diwujudkan melalui sertifikasi ISO 9001:2015 yang diterima JICT perihal Service Management System.
Presiden Direktur JICT Gunta Prabawa menuturkan, sertifikat ISO 9001:2015 menjadi pondasi dari keberlanjutan bisnis JICT sebagai terminal peti kemas terbesar di Indonesia.
"Keberlangsungan bisnis kami bergantung sepenuhnya pada kinerja seluruh komponen didalamnya," ujarnya.
JICT menerima penghargaan sebagai perusahaan pelayanan publik terbaik versi Kementerian Perhubungan, dan penghargaan sebagai perusahaan dengan corporate social responsibility (CSR) terbaik katagori gold dalam ISDA award. Pada versi terbaru ISO 9001, penilaian sertifikasi menitikberatkan fokus kinerja.
"JICT secara berkesinambungan melakukan berbagai langkah dan upaya meningkatkan mutu layanan. Hal itu yang mendorong JICT senantiasa terus meningkatkan layanan melalui proses sertifikasi standar kerja," papar Gunta.
Saat ini, JICT sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi ISO 45001:2018 dan SMK 3 yang merupakan versi terbaru system management K3 berstandar inernasional.
"Ini merupakan standar international yang baru pertama kali di pelabuhan," ungkap Gunta.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan pelanggan, JICT merancang aplikasi e-commerce untuk memudahkan pelaku bisnis logistik dalam melakukan transaksi.
"Bisnis kepelabuhanan harus terus improve. Sinergi seluruh pelaku usaha logistik juga harus terus dilakukan," tutup Gunta dalam keterangannya, Kamis (27/9).
[wah]
PT Jakarta International Container Terminal (JICT) terus mewujudkan komitmen secara berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa terminal, termasuk peningkatan mutu kinerja. 
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: