Jumlah SBSN tersebut meningkat dibandingkan tahun ini yang hanya 16,76 triliun. "Jadi tahun depan ada kenaikan pemÂbiayaan proyek dengan SBSN sebesar 34,43 persen," ungkap Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto di Jakarta, kemarin.
Selain nilai, lanjut Suminto, jumlah pemrakarsa proyek inÂfrastruktur yang dibiayai pakai SBSN, bertambah. Jika sebelumnya hanya tiga kini menÂjadi tujuh kementerian/lembaga. Mereka yakni, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, KemenÂterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan StandaÂrisasi Nasional.
Suminto mengatakan, saat ini pemerintah melalui DirekÂtorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko sedang melakukan evaluasi pelaksanaan proyek infrastruktur yang dibiayai SBSN tahun ini. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan infrastruktur melalui SBSN 2018 bisa lebih berkualitas.
"Kita terus melakukan berÂbagai macam inovasi hingga meningkatkan kualitas APBNkita untuk mendukung pertumÂbuhan ekonomi yang inklusif dan kesejahteraan rakyat yang semakin baik," katanya.
Dia menyebutkan proyek naÂsional 2017 yang dibiayai melaÂlui SBSNtahun ini terdapat 590 proyek di 34 provinsi. Antara lain, 15 proyek infrastruktur perkeretaapian pada Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan senilai Rp 7,54 triliun. 88 proyek infrastruktur jalan, jembatan pada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sebesar Rp 4,69 triliun.
Selain itu, 11 proyek embarkasi haji Direktur Jenderal PeÂnyelenggaraan Haji Dan Umrah sebesar Rp 424 miliar. 32 proyek pembangunan sarana dan fasiliÂtas gedung perguruan tinggi keagamaan Islam negeri pada Ditjen Pendidikan Islam KeÂmenterian Agama sebesar Rp 1,05 triliun. Menurut Suminto, dari pagu anggaran sebesar Rp 16,56 triliun, tidak sepenuhnya terealisasi. "Realisasi proyek SBSN sampai Desember 2017 diperkirakan akan mencapai 90,40 persen. Saya kira tidak terlalu tinggi tapi tentu kita harap tahun yang akan datang bisa lebih besar lagi," ujarnya.
Sementara untuk tahun 2018, proyek yang akan didanai dari SBSNantara lain, 101 infrastrukÂtur dan jembatan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga KemenÂterian PUPR senilai Rp 7,5 triliun. 15 proyek infrastruktur perkeretaapian oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian KeÂmenterian Perhubungan senilai Rp 7 triliun.
Selain itu, 34 sarana fasilitas perguruan tinggi keagamaan Islam dan 32 madrasah di lingÂkungan Direktorat Jenderal PenÂdidikan Agama Islam KementeÂrian Agama senilai Rp 1,5 triliun. 245 proyek pembangunan rehaÂbilitasi balai nikah dan haji Rp 355 miliar, 8 proyek embarkasi haji senilai Rp 350 miliar. 2 proyek pengembangan gedung perguruan tinggi di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi senilai Rp 315 miliar. dan 2 proyek pembangunan laboratorium di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia senilai Rp 120 miliar. ***
BERITA TERKAIT: