Dirjen Perdagangan: Pertumbuhan Ekonomi Naik 1 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 10 Desember 2017, 12:23 WIB
Dirjen Perdagangan: Pertumbuhan Ekonomi Naik 1 Persen
Tjahya Wijayanti/RMOL
rmol news logo Pertumbuhan perekonomian Indonesia naik satu persen menjadi 5,1 persen dibandingkan periode yag sama tahun lalu.

"Begitu juga dengan tenaga ekspor kita, Juni ini tercatat kenaikan 14,03 persen," kata Dirjen Perdagangan Kementerian Dagang Indonesia,  Tjahya Wijayanti saat menghadiri perayaan Hari Pakai Produk Indonesia di depan Gedung Sarinah, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/12).

Tjahya menjelaskan, angka kenaikan tenaga ekspor tersebut didominasi oleh produk ekspor non migas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, papar Tjahya, sebanyak 90 persen produk ekspor berasal dari sektor pengolahanan, pertanian, dan pengolahan bahan tambang.

Dengan meningkatan ekspor itu, Tjahya menilai, harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha domestik agar bisa menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

"Sehingga bisa jadi raja tidak hanya di pasar domestik tapi juga pasar global. Serta yang terutama upaya kita untuk meningkatkan ekspor non migas," ucapnya.

Memanfaatkan produk dalam negeri memang menjadi cara agar harga produk di pasar domestik tetap stabil. Hal itu juga yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan.

"Jadi intinya menyerap produksi dalam negeri. Presiden juga berpesan agar kami menjaga neraca perdagangan melalui peningkatan ekspor non migas. Terakhir, melakukan revitalisasi pasar yang merupakan salah satu upaya kita untuk bisa menyetarakan pasar rakyat dengan pasar ritel modern sehingga tidak ditinggalkan oleh konsumennya," tandas Tjahya.[wid]  


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA