AP II Bangun Pusat Kendali Operasi Di Bandara Soetta

Benamkan Investasi Rp 100 Miliar

Selasa, 12 September 2017, 09:46 WIB
AP II Bangun Pusat Kendali Operasi Di Bandara Soetta
Foto/Net
rmol news logo PT Angkasa Pura (AP II) Per­sero terus menggenjot Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten agar menjadi 'smart airport connected'. Untuk mewujudkan hal tersebut, AP II membangun Airport Operation Control Center (AOCC) dengan investasi mencapai Rp100 miliar.

Direktur Utama AP II Muham­mad Awaluddin mengatakan, dengan hadirnya integrasi ini, diharapkan akan tercipta efek­tivitas dan efisiensi dalam pengoperasian Bandara Soetta.

"Saat ini dunia sudah masuk kepada era bandara terkoneksi atau smart airport connected. Untuk itu, kita jangan hanya fokus pada hard infrastructure tapi kepada soft infrastructure bandara juga," kata Awaluddin di Bandara Soetta, Tangerang, kemarin.

Dijelaskan bekas Direktur PT Telkom tersebut, AOCC ini merupakan pusat kendali operasi bandara yang di dalamnya terko­laborasi semua unsur sumber daya stakeholder yang ada di bandara.

AOCC menjadi wadah untuk memonitor keseluruhan operasi bandara, platform yang digu­nakan yang namanya airport management system. "Nantinya seluruh aktivitas pergerakan penumpang maupun seluruh komponen ekosistem bandara menjadi satu kesatuan yang terintegrasi," ucapnya.

Awaluddin menerangkan, pembangunan AOCC ini dibagi ke dalam dua tahap, yaitu me­renovasi gedung 631 sebagai kantor pusat operasional AOCC dan sistem informasi teknolo­gi. Nilai investasi AOCC yang mencapai Rp 100 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung dan konektifitas jaringan informasi teknologi.

Dalam waktu dekat, AP II juga berencana merevitalisasi Termi­nal 1 dan Terminal 2 Bandara Soeta. Untuk merevitalisasi kedua terminal tersebut, perseroan ini telah menyiapkan sekitar Rp 1,6 triliun untuk setiap terminal. Jadi, total jenderal, Angkasa Pura II harus merobek kocek sekitar Rp 3,2 triliun. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA