Tentu yang namanya hutang yang baik adalah hutang yang memberikan banyak manfaat. Lebih lanjut, kita bahas satu per satu.
Hutang buruk
Yang dimaksud dengan hutang buruk adalah hutang yang dananya digunakan untuk melakukan transaksi barang atau benda yang nilai jual dikemudian hari akan mengalami penurunan nilai alias harga jualnya anjlok. Beberapa contoh dari hutang buruk adalah pinjaman dana untuk:
- Membeli mobil. Kebanyakan orang membeli mobil karena tingkat mobilitas yang tinggi atau mungkin untuk mengangkut anggota keluarga yang memang banyak jumlahnya. Meskipun membeli mobil memang banyak memberikan keuntungan namun membeli mobil bukanlah sarana investasi yang bijak dalam jangka waktu yang lama. Beda halnya jika pembelian mobil bertujuan untuk dipakai berbisnis sehingga menghasilkan pemasukan yang signifikan maka pembelian mobil merupakan sarana investasi yang baik.
Meskipun demikian, pembelian mobil tetap dapat dilakukan untuk kepentingan pribadi. Jika Anda berencana untuk melakukan pembelian mobil untuk pemakaian pribadi maka lebih baik jika Anda membeli mobil bekas dibandingkan dengan membeli mobil baru.
-Pinjaman harian. Kondisi keuangan setiap orang tentu berbeda-beda. Banyak pula pihak penyedia kredit yang menawarkan kredit yang pembayarannya dapat dicicil setiap harinya. Yang tidak disadari setiap orang adalah pinjaman harian memiliki suku bunga yang lumayan tinggi. Hal ini bisa saja menyebabkan kesulitan untuk melakukan pembayaran jika jadwal cicilan lupa dibayarkan untuk beberapa hari saja.
- Kartu kredit. Penggunaan kertu kredit memang kerap kali memberikan banyak keuntungan. Namun banyak pula orang yang memiliki kartu kredit malah memiliki tumpukan hutang yang sulit untuk dibayarkan. Pemilihan opsi pembayaran cicilan dengan nilai yang paling rendah meski kartu tetap digunakan untuk bertransaksi kerap kali menyebabkan hutang semakin banyak. Pengguna kartu kredit harus bijak dalam memakai kartu sakti tersebut untuk menghindari hutang yang buruk.
- Keinginan untuk selalu membeli barang-barang mahal. Berbelanja memang seringkali dimanfaatkan orang untuk memanjakan diri dengan barang-barang yang disukai. Namun jika barang yang dibeli seringkali berharga terlalu mahal hingga diluar kemampuan untuk membayar maka lebih baik tidak usah dibeli. Memaksa membeli barang mahal dengan cara berhutang hanya akan membebani keuangan kita untuk selalu membayarkan cicilan.
Hutang baik
Hutang baik merupakan hutang yang dapat memberikan keuntungan bagi kondisi finansial kita. Gambaran mudahnya adalah hutang baik dapat kita gunakan untuk menghasilkan uang dalam jangka waktu yang lama. Beberapa contoh hutang baik adalah hutang yang digunakan untuk:
- Pembelian properti seperti tanah dan bangunan. Harga properti baik tanah maupun bangunan yang kian hari kian meningkat nilainya menyebabkan berinvestasi dalam properti merupakan langkah paling bijak untuk diambil. Mengeluarkan uang untuk perawatan atau mungkin sekedar renovasi yang dapat meningkatkan nilai jual properti juga merupakan langkah yang bijak.
- Hutang untuk modal usaha. Yang namanya usaha atau bisnis tentu saja dapat memberikan pemasukan yang berarti. Hutang untuk tambahan modal bisnis tentu saja merupakan hutang yang baik karena dana tersebut dapat berputar menambah pemasukan. Meski kadangkala suatu bisnis dapat pula mengalami kegagalan yang menyebabkan peminjam kesulitan untuk melakukan pembayaran. Salah satu alternatif hutang yang dapat dilakukan adalah mengajukan pinjaman KTA. Produk KTA populer dengan jumlah plafon pinjaman yang besar misalnya Pinjaman KTA BNI Fleksi dari
BNI atau
produk kredit tanpa jaminan Dana Bantuan Sahabat dari bank DBS yang cocok untuk modal usaha Anda.
- Pinjaman untuk sekolah. Pinjaman yang digunakan untuk menempuh pendidikan secara spesifik belum terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pinjaman jenis ini kebanyakan ada di luar negeri. Kebanyakan pinjaman di Indonesia hanyalah pinjaman kredit biasa seperti KTA yang tujuannya digunakan untuk membayar biaya masuk perguruan tinggi. Dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi maka besarnya gaji yang bisa di dapatkan ketika telah menyelesaikan studi akan lebih tinggi. Karenanya pinjaman untuk kepentingan pendidikan merupakan salah satu jenis hutang yang baik.
Lebih bijaksana dalam menentukan kebutuhan mana yang paling penting karena memang berhutang kerapkali tidak dapat kita hindarkan. Tentu hutang yang dapat memberikan banyak manfaat yang layak kita pilih.
[***]
BERITA TERKAIT: