Dua Beringin Kerjasama Destinasi Kembar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 17 Oktober 2016, 16:50 WIB
Dua Beringin Kerjasama Destinasi Kembar
rmol news logo Kerjasama destinasi kembar pariwisata (Twin Destination) disepakati oleh Pengelola Pusat Perbelanjaan Beringharjo, Yogyakarta dan Indonesia Green Tour yang berdomisili di Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.  

Indonesia Green Tour sepakat akan membawa turis asing ke Pasar Beringharjo sebagai destinasi utama setelah wisatawan asing melakukan wisata alam di Tanjung Putting, Pangkalan Bun. Sementara Pusat Perbelanjaan Beringharjo sepakat membantu menyebarkan informasi mengenai kegiatan wisata alam di Tanjung Puting, Kalteng.
 
Dalam kesepakatan itu, masing-masing diwakili Yofie Kamale selaku CEO Indonesia Green Tour dan Gunawan Nugroho Utomo selaku Kepala UPT Pusat Bisnis, Pengelola Pusat Perbelanjaan Beringharjo. Keduanya bertemu dalam Festival "Batik&Batok Night", yang diselenggarakan akhir pekan lalu dan  dilakukan di Media Corner AVOCADO, Yogyakarta, kemarin (Minggu, 16/10).
 
Baik Yofie Kamale dan Gunawan Nugroho Utomo menjelaskan bahwa, kerjasama ini dapat disebut sebagai kerjasama "Dua Pohon Beringin" karena kedua pihak berasal dari tempat di mana pohon beringin menjadi bagian tak terpisahkan. Waringin dalam nama Kabupaten Waringin Barat memang diambil dari kata Beringin, demikian pula "Bering" dalam nama Beringharjo memang berasal dari kata Beringin.
 
"Kerjasama ini kami rasa perlu dilakukan sebagai bentuk saling mendukung satu sama lain sesuai dengan kapabilitas kami. Tamu asing datang ke Tanjung Puting karena tertarik akan kekayaan alam Kalimantan Tengah termasuk wisata orang utan. Namun setelah saya ke Jogja, destinasi itu harus saya teruskan ke Yogyakarta yang menyimpan segudang kekayaan budaya. Kerjasama dengan Pusat Perbelanjaan Beringharjo terkait dengan tekad Beringharjo untuk go international," ujar Yofie.
 
Namun demikian, Yofie menambahkan sebagai gantinya, Beringharjo akan memberikan informasi tentang wisata alam Tanjung Puting kepada para turis asing yang berkunjung ke Beringharjo. Ada kerjasama yang saling mendukung bagi keduanya untuk menjadi daerah masing-masing sebagai destinasi utama wisata.
 
Sementara itu, menurut Gunawan, dengan menjadikan "Beringharjo Go International", pasar yang sarat dengan sejarah itu harus mengkampanyekan diri dan sekaligus bekerja sama dengan berbagai pihak agar misi mendatangkan turis asing sukses. Ukuran kesuksesan program "Beringharjo Go International" adalah naiknya penjualan para pedagang tradisional di Pusat Perbelanjaan Beringharjo dan konsumennya adalah wisatawan asing.
 
Baik Yofie dan Gunawan sepakat, jika kerjasama pariwisata seperti ini dapat dilakukan maka banyak pihak bertumbuh bersama. Sebagai akibatnya adalah para pelaku pariwisata termasuk pemandu, tukang becak, andong, pedagang souvenir atau tempat kuliner dapat menikmati hasilnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA