Mengutip berita
The Straits Times, Kamis (15/9), unit kepolisian Singapura yang mengurusi kejahaÂtan keuangan,
Commercial Affairs Department (CAD) mewajibkan perbankan negara itu melapor setiap kali ada nasabah yang ikut program pengampunan pajak.
Singapura menyatakan pada tahun 2013 bahwa penghindaran pajak merupakan tindak kriminal. WNI memiliki aset sekira 200 miliar dolÂlar AS yang ditempatkan pada perÂbankan privat Singapura, atau sekitar 40 persen dari total aset perbankan negara kota itu.
WNI merupakan investor terbesar sektor properti Singapura. Mereka menggunakan perbankan di Singapura untuk berinvestasi di pasar uang atau saham regional.
Nah, kabar ada usaha penjegalan dari perbankan swasta Singapura terÂhadap program tax amnesty mendaÂpat sorotan publik pengguna media sosial di Tanah Air. Pada umumnya netizen mengecam.
Sebagai contoh, akun sdsgphk pada forum
Kaskus.co.id menÂgatakan cara itu dilakukan agar WNI yang simpan dana besar di Singapura tidak mengikuti program tax amnesty.
"Mereka mau buka datanya biar rakyat Indonesia bisa lihat siapapun yang ikut tax amnesty, biar mancing-mancing kita rusuh gitu? Wah sudah nggak beres ini mah," komentarnya.
Akun buceros mengecam tindakan perbankan Singapura karena merecoki program pemerintah Indonesia. Dia mengatakan, perbankan Singapura selama ini diam saja uang WNI berada di sana, namun berkoar-koar saat uang WNI mau ditarik ke Indonesia. "Sudah tahu kita tabiat negara yang satu ini. Uang masuk mereka diam, uang terbang mereka ngamuk," katanya.
Akun bohrauger mendesak peÂmerintah Indonesia memberikan perlindungan kepada WNI yang akan mengikuti proram tax amnesty. Menurut dia, harus ada kepastian bahwa data WNI yang mengikuti tax amnesty tetap aman.
"Parahnya nggak ada perlindÂungan terhadap orang yang mau repatriasi. Sudah mau balikin duit, diancam Singapura. Nggak ada yang belain. Dari dulu masalah pajak ini yang ane suka kritisi kalau ke Jokowi," desaknya.
Akun crunchyalmond menilai, wajar saja jika banyak perbankan swasta Singapura melaporkan naÂsabah WNI yang mengikuti tax amnesty ke polisi. Sebab, bank di Singapur tidak mau dirugikan.
"Bank mana pun nggak ada yang rela kehilangan nasabah gede. Ntar pas Singapura adain tax amnesty, gantian bank sini yang perlakukan demikian."
Lain lagi pendapat netizen novi78. Dia mengatakan, langkah beberapa bank swasta Singapura melaporkan pengemplang pajak ke kepolisian positif, "Bagus. Biar nanti bank-bank Singapora lebih aware terhadap klien-klien yang ikut amnesti pajak, karena dana mereka terindikasi dari sumber yang tidak jelas."
Akun bewox bilang, orang-orang kaya WNI yang menyimpan uang di perbankan Singapura dipastikan bimbang. "Ikutan tax amnesty akan dibongkar bank Singapura, terus mau ngapain kalo selama datanya sesuai dan valid? Nggak ikut tapi siap-siap audit pajak. Sama aja lah,
nothing to loose," ujarnya.
Sementara itu, akun @RickoSidabalok di Twitter meminta peÂmerintah Indonesia tidak takut menyikapi ancaman penjegalan perbankan Singapura. "RI jangan mau digertak. Maju terus dan pantang mundur," katanya.
Akun @Scohartley menambahkan, Indonesia harus berani melawan Singapura dalam urusan tax amnesty. "Jangan takut sama negara yang ngÂgak ada di peta dunia dan ngelihatnya harus pake mikroskop!" serunya.
Secara terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengamini sejak lama Singapura berusaha menjegal program tax amnesty pemerintah Indonesia. Namun, upaya penjegalan selalu dibantah oleh beberapa pihak, termasuk Singapura.
"Kelihatannya, kalau belum
ofÂficial (pernyataan resmi), ini ada benarnya jadinya. Sebetulnya kami sudah menduga ini. Ada persoalan bahwa ada upaya menghalangi tax amnesty. Kita lihat saja, penÂjelasan resmi mereka (pemerintah Singapura) nanti bagaimana," kata Darmin.
Bekas Gubernur Bank Indonesia menambahkan, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Singapura bahwa mereka tidak menghalang-halangi WNI mengikuti program tax amnesty. "Kita tunggu saja reaksi resmi mereka (pemerintah Singapura)," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengimbau WNI yang menyimpang uang di Singapura tidak takut mengikuti program tax amnesty. Dia memastikan, pemerÂintah akan mengambil tindakan apabila ada WNI yang dihalang-halangi saat menarik dananya dari perbankan Singapura. ***
BERITA TERKAIT: