RSM AAJ adalah kantor akuntan publik dan konsultan terbesar kelima di Indonesia dengan dukungan 500 staf di Jakarta dan Surabaya yang telah menjadi anggota dari RSM International selama 23 tahun.
Jean Stephens selaku CEO dari RSM International, memaparkan bahwa klien RSM kini semakin mengglobal seiring langkah mereka yang terus mencari berbagai peluang baru untuk bertumbuh. Para pemimpin perusahaan tersebut menginginkan adviser yang menyediakan waktunya untuk betul-betul memahami dan peduli terhadap bisnis mereka dan faktor pendukungnya, baik di setiap negara secara domestik maupun secara global.
"Klien kami ingin level layanan tertinggi, hubungan yang dilandasi rasa saling percaya, ide dan masukan yang benar-benar dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis mereka. Inilah yang telah kami berikan kepada klien kami selama lebih dari 50 tahun, dan kami melihat bahwa penggunaan satu nama secara global dapat memberikan nilai tambah bagi klien kami dalam memenuhi kebutuhan mereka lintas negara," jelas Jean Stephens dalam pengumuman resminya secara global dari London yang diterima redaksi secara tertulis, hari ini (Jumat, 12/6).
Menurut Jean Stephens, sebagai bagian dari strategi RSM yang berfokus kepada klien sebagai Adviser of Choice, RSM telah menugaskan sebuah badan riset independen ternama untuk melakukan studi ekstensif secara global.
Umpan balik yang diterima dari 18 negara dan hasil riset yang dilakukan mengkonfirmasi bahwa RSM telah dianggap sebagai sebuah nama yang memiliki positioning kuat secara global, dan nama RSM identik dengan fokus pada kolaborasi, pemahaman mengenai apa yang penting bagi klien, dan advis yang bermanfaat dari para senior partnernya.
Nilai-nilai tersebut menjadi dasar perumusan dari tagline RSM yang baru secara global, yaitu The Power of Being Understood, yang menegaskan kembali dedikasi RSM agar klien dapat merasa dipahami.
"Advis yang kami berikan didasari oleh pemahaman mendalam terhadap kondisi, kebutuhan, rencana, dan tantangan yang dihadapi oleh klien-klien kami," ujarnya.
Jean menambahkan, perubahan nama ini akan efektif berlaku efektif mulai 26 Oktober 2015, di mana seluruh member firm RSM International akan mengadopsi satu nama global.
"Desain logo baru yang akan digunakan mencerminkan: hubungan yang dilandaskan pondasi kuat; pendekatan yang responsif dan positif; serta langkah baru untuk mencapai tujuan bersama," urainya.
Sementara itu, Amir Abadi Jusuf selaku Chief Executive Partner RSM AAJ meyakinkan, perubahan yang ada di RSM akan semakin menguatkan RSM AAJ, yang tidak lama lagi akan dikenal sebagai RSM Indonesia.
"Sebagai sebuah kantor akuntan publik dan konsultan yang terhubung secara global dengan pemahaman yang kuat mengenai Indonesia, kami telah banyak membantu klien kami merealisasikan kebutuhan mereka untuk tumbuh dan memperluas usaha bukan hanya di Indonesia namun juga di kancah internasional, melalui pemberian jasa terintegrasi serta lintas batas negara," ujarnya.
Rencana ke depan ini, imbuh dia, akan memastikan penyempurnaan atas jasa yang diberikan RSM kepada klien.
RSM International merupakan penyedia jasa perpajakan terbesar keenam di dunia, kantor akuntan publikserta konsultan kelima terbesar di Amerika dan ketiga terbesar di Tiongkok.
[wid]
BERITA TERKAIT: