Gerindra Ajak Pemilik Dana Pensiun Tolak Rencana Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 01 April 2015, 01:51 WIB
Gerindra Ajak Pemilik Dana Pensiun Tolak Rencana Jokowi
arief poyuono/net
rmol news logo Partai Gerindra mengajak masyarakat menolak rencana Presiden Joko Widodo menginvetasikan dana pensiun yang dikelola Taspen dan BPJS pada sektor infrastruktur.

"Sebagai stakeholder dana pensiun, PNS, TNI-Polri dan buruh harus menolak rencana itu. Jangan sampai nasib dana pensiun kita bernasib sama seperti dana pensiun rakyat Amerika Serikat," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangannya kepada redaksi, Selasa (31/3).

Dia mengingatkan dana pensiun rakyat Amerika amblas akibat diinvestasikan pada EBA ketika terjadi krisis sub prime mortgage yang memicu pengangguran besar-besaran dan berkurangnya jumlah pensiun rakyat Paman Sam.

Menurut dia perintah Jokowi ke Taspen dan BPJS untuk menginvetasikan dana pensiun pada sektor infrastruktur jangka panjang sangat rawan raib. Investasi infrastruktur sangat beresiko tinggi sekalipun dibungkus dengan Investasi pada Efek Beragun Aset (EBA) dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

"Jika Jokowi tetap memaksakan diri menginvestasikan dana pensiun lebih baik masyarakat yang memiliki dana pensiun beramai-ranai menariknya," ajak Arief.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA