OJK akan melakukan kerja sama dengan Pemda untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mensupervisi dan mengawasi LKM di seluruh daerah. Sehingga, LKM tersebut bisa berkembang sesuai yang diharapkan.
"Kira-kira nanti kita ingin melahirkan calon manajer LKM lah di seluruh Indonesia. Mereka ini bisa dari PNS di Pemda," ujar komisioner OJK RI, Firdaus Djaelani dalam seminar bertajuk Peran OJK dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Banda Aceh" yang digelar oleh Bening Institute.
Jelas Firdaus, menyiapkan SDM untuk mengawasi LKM sangat diperlukan. Pasalnya, LKM nanti tidak hanya melakukan simpan pinjam tapi juga menghasilkan produk asuransi mikro untuk masyarakat kecil.
"Misalnya diberikan asuransi kesehatan dengan premi dua puluh ribu per tahun. Ketika masyarakat ada musibah, mereka bisa dapatkan sekitar tiga juta rupiah dari asuransi itu. Ini kan sangat membantu pemerintah," terang Firdaus.
OJK, sambung Firdaus, terus mendorong LKM meluncurkan produk asuran mikro tersebut. Sebab asuransi skala kecil itu hanya bisa dilakukan oleh LKM. Di sisi lain, pembentukan Jamkrida itu harus didukung oleh DPRD.
"Selama ini UMKM itu sangat sedikit yang bankable. Di sisi lain, perbankan punya standar yang harus dipenuhi ketika menyalurkan kredit. Ini tak akan ketemu, jika pemerintah tidak menjamin kredit itu melalui Jamkrida,†terang Firdaus.
[wid]
BERITA TERKAIT: