Biofarma Ciptakan Flubio

Vaksin Penangkal Penyakit Influenza

Minggu, 15 Mei 2011, 00:24 WIB
Biofarma Ciptakan Flubio
ilustrasi, pemberian Vaksin
RMOL.Produsen vaksin PT Bio Farma berhasil memproduksi vaksin flubio. Vaksin baru ini bermanfaat mencegah wabah penyakit yang ditimbulkan virus influenza tipe A/California (H1N1), tipe B/Victoria (H3N2) dan tipe C/Brisbane.

Hingga kini, vaksin ini lebih banyak dimanfaatkan untuk para jamaah haji dan mereka yang mau pergi umroh.

Sementara sebagian besar ma­syarakat ma­sih se­dikit me­man­faatkannya un­tuk mence­gah be­berapa pe­nyakit. Pa­dahal, Bio Farma sudah siap bila ada ma­syarakat atau lembaga yang mau diva­k­sinasi flubio ini.

Kepala Divisi Survilance dan Evaluasi Product PT Bio Farma (Persero) dr Bambang H Djali­nus mengatakan, flubio juga bisa di­berikan kepada penderita pe­nyakit pernafasan kronis, seperti asma dan paru obstruksi. 

Vaksin ini juga bisa diguna­kan orang yang bersentuhan dengan orang sakit, seperti dok­ter, medis, manusia lanjut usia (ma­nula) dan para pekerja yang bekerja di ling­kungan yang ren­tan  serangan virus flu.

Selain itu, kata Bambang, vak­sin ini juga bisa buat pe­ternak dan masyarakat yang hi­dup di ne­gara empat musim, atau di ne­gara yang tengah di­landa wabah flu, dan ma­sya­rakat yang beper­gian ke wi­layah yang dilanda wabah flu.

Kini, Bio Farma baru mem­produksi sekitar 250 ribu sampai 300 ribu dosis per tahun. Di masa men­datang, Bio Farma mau mem­­produksi dua juta dosis. Produsen vaksin ini tergolong perusahaan farmasi ketiga yang berhasil memproduksi vaksin flubio, se­telah perusahan pro­dusen vak­sin di Amerika Serikat dan Perancis.

Kepala Bagian Umum Bio Farma Erwin Kurnia me­nam­bahkan, pihaknya mau meng­­gelar  vaksinasi massal in­fluensa untuk kelompok ma­sya­rakat ti­dak mampu yang ren­tan  virus flu, seperti supir ojek, tukang becak dan pelajar.

Di awal pembuatannya pada 2008, vaksin flubio harus diuji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun tahun 2010, uji klinis sudah mencapai 100 persen.

“Artinya, konsistensi dari vak­sin ini sudah baik, aman dan tidak menimbulkan efek sam­ping,”  katanya di sela-sela me­dia ga­thering Vaksinasi Bioflu di Wis­ma Antara, Jakarta. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA