Angka ini naik Rp80,6 triliun dari posisi defisit akhir Oktober 2025 sebesar Rp479,7 triliun.
"Defisit APBN hingga 30 November 2025 tercatat Rp560,3 triliun atau sebesar 2,35 dari PDB, ini masih dalam batas aman dan terkendali yang dikelola sesuai dengan desain APBN kita," kata Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.
Menkeu Purbaya merinci, pendapatan negara hingga akhir November 2025 sebesar Rp2.351,5 triliun atau setara 82,5 persen dari target penerimaan tahun ini.
Sementara belanja negara telah mencapai Rp2.911,8 triliun atau mencapai 82,5 persen dari target. Angka ini melonjak dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2.894,5 triliun.
Selanjutnya, keseimbangan primer APBN November 2025 tercatat mengalami defisit Rp82,2 triliun.
"Keseimbangan primer tercatat defisit Rp82,2 triliun, yang mencerminkan tantangan global," tandas Purbaya.
BERITA TERKAIT: