Menurut keterangan perusahaan Jepang tersebut, model yang diberi nama Instax Mini 99 ini akan dijual pada 11 April mendatang. Model ini merupakan penerus model papan atas saat ini, Instax Mini 90, yang diluncurkan pada 2013.
Kamera instan akan dilengkapi dengan empat lampu LED internal yang akan menciptakan enam efek warna retro yang dapat dipilih untuk foto yang akan dicetak. Fungsi lainnya mencakup tombol untuk menyesuaikan bayangan, dan warnanya bervariasi tergantung pencahayaan pada saat pengambilan gambar.
“Manfaat yang hanya dapat diperoleh dari kamera film dan konsep analog lainnya kini terlihat dalam sudut pandang baru,” kata Direktur Fujifilm Masato Yamamoto, seperti dikutip dari
Nikkei, Rabu (2/4).
“Kamera ini menonjolkan karakteristik yang membedakan kamera analog," ujarnya.
Dengan kamera barunya, Fujifilm sengaja menggunakan nuansa analog untuk menangkap para penggemar muda fotografi film.
Menargetkan Gen Z, terutama pria berusia 20-an yang menyukai fotografi retro dan non-digital, kamera ini diperkirakan dipatok sekitar 28.600 yen (sekitar 2,9 juta rupiah).
BERITA TERKAIT: