Perusahaan mengatakan robot-robot ini akan diluncurkan di 300 toko yang dikelola langsung di seluruh negeri pada akhir Februari mendatang. Langkah ini merupakan yang pertama bagi toko serba ada di Jepang.
FamilyMart mulai memperkenalkan robot di beberapa toko pada akhir Januari dan akan menyediakannya ke lokasi waralaba dengan biaya bulanan yang dikenakan mulai April dan seterusnya.
Setiap robot mampu membersihkan lantai lima kali sehari, tugas yang biasanya hanya mampu dilakukan staf toko tiga kali sehari dengan total waktu sekitar satu jam. Hal ini tentunya akan memberikan waktu luang bagi karyawan untuk melakukan tugas-tugas seperti menyusun rak dan pelatihan.
“Ketika jumlah tenaga kerja berkurang, kami ingin hidup berdampingan dengan robot untuk menjalankan toko dengan jumlah orang yang sedikit,” kata Tsuneo Murai, pejabat eksekutif pengelola di FamilyMart, seperti dikutip dari
Nikkei, Selasa (13/2).
Selain bertugas membersihkan lantai, setiap robot juga dibekali kemampuan membawa barang-barang untuk dijual dan memiliki monitor yang menampilkan informasi produk dan iklan.
Ini dilengkapi dengan 20 atau lebih sensor dan memutar pesan saat beroperasi, untuk mencegah tabrakan dengan pelanggan dan rak.
Tidak ada masalah besar yang dilaporkan sejak penerapan dimulai, meskipun ada insiden anak-anak mengejar robot saat pengujian.
"Perusahaan berencana menambahkan kamera AI ke robot untuk membantu mempelajari cara meningkatkan manajemen toko,"0 kata Murai.
BERITA TERKAIT: