Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan makanan yang diproduksi dan didistribusikan bagi anak-anak sekolah penerima manfaat benar-benar aman, higienis, serta sesuai standar nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menyaksikan tahapan produksi mulai dari pencucian peralatan, proses memasak, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah. Peninjauan ini juga melibatkan tokoh agama sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.
"Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat, khususnya para orang tua murid, bahwa makanan yang diproduksi SPPG Polri Pejaten sudah sesuai standar nasional. Anak-anak harus mendapatkan makanan sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi,” tegas Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
Ia menambahkan saat ini Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan pengawasan terhadap SPPG Polri yang berada di bawah naungannya.
Selain SPPG Pejaten, tiga SPPG Polri baru juga sedang dibangun, yakni dua di wilayah Pesanggrahan dan satu di Pasar Minggu.
"Kami berkolaborasi dengan penanggung jawab SPPG serta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan kualitas air, kebersihan, dan kelayakan fasilitas. Sertifikat kelayakan SPPG Pejaten sedang dalam proses dan diharapkan dapat keluar dalam satu hingga dua hari ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SPPG Polri Pejaten, Iqbal Salim, menegaskan bahwa seluruh rangkaian produksi dan distribusi telah menerapkan aturan ketat sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kami berkomitmen menjaga kualitas makanan agar tetap higienis, bergizi, dan layak konsumsi untuk anak-anak sekolah," jelas Iqbal Salim.
Tidak hanya itu, usai meninjau fasilitas produksi, Kapolres bersama rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi sekolah-sekolah penerima manfaat untuk mendengar langsung tanggapan masyarakat.
Menurut Kapolres, langkah ini penting agar para orang tua merasa lebih yakin sekaligus memiliki ruang untuk memberikan masukan terkait kualitas makanan yang diterima anak-anak mereka.
BERITA TERKAIT: