Demikian bacaan pengamat politik Rocky Gerung dalam mencermati peta politik kekinian setelah pemerintahan Presiden Prabowo mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saya menduga kuat Presiden Prabowo akan melakukan
radical break.
Radical break artinya (membuat) jarak final antara rezim sekarang dengan rezim yang lalu," kata Rocky Gerung dikutip dari podcast bersama wartawan Hersubeno Arief, Jumat, 8 Agustus 2025.
Melalui skema
radical break, Prabowo diyakini akan melakukan pembenahan susunan kabinet secara kualitas dengan cara memangkas menteri "warisan" pemerintahan sebelumnya, dalam hal ini orang-orang dekat Joko Widodo.
"(Prediksi) setelah 17 Agustus. Sesuatu disebut radikal kalau kabinet secara kualitatif harus berbeda kualitas,
value, dan moralnya dengan kabinet sebelumnya," ujar Rocky Gerung.
"Dalam kalkulasi saya, presiden akan melakukan
radical break," demikian kata Rocky Gerung.
BERITA TERKAIT: