Presisi

Kantor BNN Harus jadi Simbol Ketakutan para Bandar

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>

LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Rabu, 23 Juli 2025, 13:19 WIB

Kantor BNN Harus jadi Simbol Ketakutan para Bandar

Peresmian gedung Kantor BNN Provinsi Sulawesi Tengah dan gedung Rehabilitasi Kabupaten Morowali oleh Kepala BNN Marthinus Hukom, Selasa, 22 Juli 2025/Ist

Penguatan upaya penanggulangan permasalahan narkoba terus digencarkan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Salah satunya dengan membangun kantor cabang dan pusat rehabilitasi di daerah.

Sejalan dengan itu, pada Selasa, 22 Juli 2025, gedung Kantor BNN Provinsi Sulawesi Tengah dan gedung Rehabilitasi Kabupaten Morowali diresmikan langsung Kepala BNN Marthinus Hukom.

Turut hadir dalam peresmian ini, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah Ferdinand Maksi Pasule, Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf, dan Kapolda Sulawesi Tengah, Gus Nugroho.

Marthinus Hukom menilai bahwa kehadiran kantor cabang ini merupakan simbol kehadiran pemerintah pusat di daerah.

"Ini simbol pemerintah menghadirkan layanan, menghadirkan rasa. Kantor ini harus menakutkan bagi para penjahat, kantor BNN harus jadi simbol ketakutan bagi para bandar (narkoba)," ujar Marthinus dalam keterangannya, Rabu, 23 Juli 2025.

Keberadaan kedua gedung baru tersebut diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan efektivitas program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), terutama dalam memberikan layanan rehabilitasi bagi pecandu, serta mendukung peran BNN dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bersih tanpa narkoba (Bersinar).