Polda Jabar Bongkar Judi Kasino yang Baru Beroperasi di Bandung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 19 Juni 2025, 00:48 WIB
Polda Jabar Bongkar Judi Kasino yang Baru Beroperasi di Bandung
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan saat konferensi pers soal kasus judi kasino di Bandung, Rabu, 18 Juni 2025/Ist
rmol news logo Polda Jawa Barat membongkar perjudian kasino yang berada di wilayah Kosambi, Kota Bandung. Praktik tersebut rupanya baru tiga hari beroperasi.

"Ini sesuatu yang mengagetkan kami sebagai penegak hukum di Jabar. Kami perintahkan atau memberikan arahan ke Pak Wakapolda, Brigjen Adi Vivid Gustiadi Bachtiar untuk segera memastikan kebenaran informasi ini," ujar Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan kepada wartawan pada Rabu, 18 Juni 2025.

Dengan pengungkapan ini, Rudi bertekad meniadakan segala bentuk yang merugikan masyarakat serta yang melanggar hukum, dan mengganggu kemaslahatan umat di Jabar.

"Lokasi Kasino ini ada beberapa ruangan, dari yang bersifat umum (biasa) sampai VIP (eksklusif). Ruangan biasa kami dapatkan puluhan orang yang sedang terlibat perjudian bakarat. Ternyata, di ruang lain ada ruang VIP yang ketika itu didapatkan ada enam pemain yang sedang bermain di ruang VIP," beber dia.

Dalam praktiknya, para pemain yang bermain di ruang VIP harus bermodal besar dari minimal Rp3 juta sampai tak terhingga.

"Tentu ini menjadi tanda tanya besar bagi kami semua. Kok berani-beraninya beroperasi. Jadi, kami tak memberikan ruang yang panjang dan langsung lakukan penegakan hukum," tegasnya.

Dari pengungkapan ini, sebanyak 63 orang berhasil diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh Ditreskrimum Polda Jabar sekaligus mencari tahu perannya masing-masing.

"Jumlah tersangka semua sekitar 44 orang, ada dari penyelenggara atau operator, lalu ada kasir, pemain kartu, dan lainnya. Kami juga amankan uang tunai Rp350 juta lebih, dan empat rekening bank swasta setelah kami lakukan pengecekan ternyata jumlahnya Rp2,7 miliar. Kami sedang dalami apakah ini termasuk omzet mereka selama tiga hari ini atau bagaimana," jelas Rudi.

Kendari sudah menangkap tersangka, Kapolda Jabar menegaskan, pihaknya tak akan berhenti pada ekspos hari ini, melainkan akan terus melakukan pengembangan.

"Kami akan ikuti aliran uangnya ini ke mana, berasal dari mana, sehingga ada modal untuk membuka Kasino ini. Saya lihat juga peralatan perjudiannya bukan dibuat di sini. Sebab, kualitasnya bagus, dan ternyata impor dari China. Mereka membeli secara online dan dirakit di sini," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA