Polda Metro Ringkus 22 Preman yang Resahkan Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 14 Mei 2025, 17:16 WIB
Polda Metro Ringkus 22 Preman yang Resahkan Warga
Sebanyak 22 orang diamankan saat Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Berantas Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa malam, 13 Mei 2025/Ist
rmol news logo Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Berantas Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa malam, 13 Mei 2025.

Di tengah guyuran gerimis, puluhan personel dikerahkan sebagai upaya serius memberantas praktik premanisme, pungutan liar (pungli), dan parkir liar yang meresahkan warga.

Akhirnya, aparat berhasil mengamankan 22 orang dari berbagai titik rawan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang tidak nyaman dan tertekan akibat aktivitas pungli dan intimidasi yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di kawasan permukiman dan pusat ekonomi.

"Kami tidak akan mentolerir tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat. Polri hadir untuk menjamin rasa aman dan menindak tegas setiap bentuk premanisme di wilayah hukum kami," tegas Kombes Twedi.

Dalam operasi ini, personel gabungan dari Subdit Resmob, Jatanras, dan Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, bersama jajaran Satreskrim, Satnarkoba, Satintelkam Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Kembangan, diturunkan langsung menyisir lokasi yang ramai mulai dari kawasan parkir Gedung Pandora, Lippo Mall Puri, Bundaran CNI, dan beberapa titik lainnya yang kerap menjadi aduan masyarakat.

Lokasi itu dekat dengan wilayah Kantor Walikota Jakarta Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary menyampaikan komitmen Kapolda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Selain itu, masih kata Ade, Kapolda menyampaikan kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek jajaran agar secara konsisten melaksanakan kegiatan preventif dan represif terhadap premanisme. 

"Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri yang melindungi dan melayani," kata Ade.

Terakhir, Ade mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan tindakan yang melanggar hukum di sekitarnya.

"Kami membuka saluran informasi seluas-luasnya. Jangan takut untuk melapor. Kami akan merespons setiap informasi yang masuk dan menindak dengan tegas. Keamanan adalah hak masyarakat dan kewajiban kami untuk mewujudkannya," jelas dia.

Dari operasi tersebut, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk uang tunai hasil pungli, buku rekap iuran pedagang, karcis parkir, serta sejumlah unit ponsel. 

Kini, seluruh terduga pelaku telah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan awal lalu akan diproses sesuai hukum yang berlaku. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA