Ada sebanyak 17.250 paket bansos disalurkan kepada 55 elemen mahasiswa di tingkat nasional, sementara jajaran Polda turut menyalurkan 144.161 paket untuk masyarakat di berbagai daerah.
Paket terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan mie instan.
Dalam kegiatan ini, Kapolri menegaskan bahwa ini merupakan bentuk sinergi antara TNI-Polri, elemen mahasiswa, serta organisasi kepemudaan.
"Hari ini kita bersama-sama melaksanakan bakti sosial dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Ini adalah wujud kepedulian TNI-Polri dan stakeholder lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Sigit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membantu masyarakat, terlebih dalam bulan Ramadhan.
"TNI dan Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini adalah bukti bahwa negara hadir di tengah rakyat," tegas Panglima TNI.
Bakti sosial ini mendapat apresiasi dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda, mulai dari Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ali Hanafia, yang menyebut sinergi TNI-Polri sebagai contoh nyata persatuan bangsa.
"Kapolri dan Panglima TNI telah menyatukan elemen pemuda dan mahasiswa dalam aksi sosial ini. Ini adalah kolaborasi yang patut kita jaga untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Ali.
BERITA TERKAIT: