Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menyampaikan hal tersebut dalam rangkaian acara Media Gathering Bawaslu RI bertajuk "Evaluasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024" di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 3 Desember 2024.
"Saya harus mengatakan berterima kasih banyak, kalian teman-teman media sudah berkontribusi besar untuk membuat pengawasan ini menjadi lebih efektif," ujar Lolly dikutip pada Rabu, 4 Desember 2024.
Meski begitu, dia memastikan kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang dicapai tak bisa sempurna.
"Berjalan dengan baik apakah karena tidak ada pelanggarannya? Tentu tidak," sambungnya menegaskan.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menyatakan, laporan dugaan pelanggaran di Pilkada Serentak 2024 tak sedikit jumlahnya.
Dia mengatakan, data penanganan pelanggaran per Desember ada lebih dari 2 ribu, dan belum termasuk temuan dari jajaran pengawas Bawaslu di berbagai tingkatan.
“Per 1 Desember ada 2.500 dari sisi laporannya saja," urainya.
Mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu menegaskan, dari banyaknya laporan Bawaslu juga telah melakukan penindakan, termasuk terhadap oknum-oknum yang melakukan pelanggaran.
"Bahwa ada upaya orang melanggar aturan, bahwa ada peristiwa sudah dicegah tetap nakal ada," tuturnya.
Lebih lanjut, Lolly menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tetap penting untuk dievaluasi, termasuk bersama rekan-rekan media massa.
“Terima kasih, karena tulisan sahabat-sahabat media,” demikian Lolly menutup.
BERITA TERKAIT: