Kedatangan mereka adalah untuk memberikan apresiasi atas penangkapan 2 DPO pelaku pembacokan terhadap sopir angkutan batu bara yang terjadi di Jalan Lintas Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, pada Kamis lalu, 26 September 2024.
Sebab, sopir angkutan batubara bernama Pramono (41), warga Bangun Jaya Gunung Agung, Kecamatan Tulang Bawang, Lampung yang menjadi korban pembacokan adalah warga PSHT.
Adapun 2 pelaku pembacokan yang berhasil ditangkap adalah Agustian, yang diringkus pada Selasa, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Lalu Joni Saputra alias Ubak, diamankan pada Kamis, 17 Oktober 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.
Sedangkan, satu pelaku lagi atas nama Ari Pratama alias Simung, telah lebih dulu ditangkap selang beberapa jam dari kejadian pada Kamis 27 September 2024.
Selain menyampaikan apresiasi atas penangkapan para pelaku dan bentuk solidaritas sesama warga PSHT, kedatangan massa yang dipimpin oleh Suwandi, selaku koordinator lapangan, juga untuk meminta kepada pihak Polres OKU Timur agar tegas terhadap tindakan anarkis dan pungli terhadap sopir truk yang terjadi di jalan poros wilayah Martapura.
Bukan cuma itu, dalam pernyataannya, pihak PSHT juga meminta kepada Polres OKU Timur agar memastikan keamanan dan keselamatan sopir truk yang melintas di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat mengungkap kasus pembacokan terhadap sopir truk batubara tersebut, hingga berhasil menangkap tiga pelakunya.
“Ketiga pelaku sudah berhasil diamankan semua. Saat ini sedang dalam penyidikan dan proses hukum lebih lanjut,” kata Kapolres, dikutip
RMOLSumsel, Kamis, 17 Oktober 2024.
Kapolres menambahkan, kedatangan keluarga besar PSHT ke Polres OKU Timur memang untuk memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih serta memastikan kedua pelaku yang DPO telah tertangkap.
“Dengan telah tertangkapnya semua pelaku, ini bukti kalau kita tidak tegas dalam menindak pelaku kekerasan dan pungli terutama di wilayah hukum Polres OKU Timur,” pungkas AKBP Kevin.
BERITA TERKAIT: