Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polri Pastikan Rencana Teror Bom Bunuh Tak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Sabtu, 03 Agustus 2024, 06:16 WIB
Polri Pastikan Rencana Teror Bom Bunuh Tak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus
aus Fransiskus/Net
rmol news logo Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri memastikan rencana aksi bom bunuh diri di dua rumah ibadah yang dilakukan HOK (19), seorang pelajar di Malang, Jawa Timur tidak terkait dengan rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Dimana Paus Fransiskus direncanakan akan hadir pada bulan September 2024.

"Tidak ada kaitannya dengan rencana kedatangan Paus Fransiskus," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Jumat (2/8).

Meski begitu, penyidik masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan dari kasus ini usai menangkap HOK.

Sebab, dari pemeriksaan sementara, HOK merupakan simpatisan dari jaringan teroris bernama Daulah Islamiyah yang juga terafiliasi atau mendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Terbukti, sudah empat orang yang diamankan dalam kasu ini, tiga di antaranya merupakan keluarga HOK.

"Ada 4 (orang diamankan), 1 di Solo dan 3 di Malang. Bapak HOK (diamankan di Solo) dan (tiga lainnya di Malang) yang tahu aktivitas tersangka (HOK). Sejauh ini (terduga teroris) hanya 1 tersangka HOK,” kata Aswin.

HOK sendiri diamankan di Kelurahan Sisir, Batu, Malang, Provinsi Jawa Timur pada Rabu (31/7) malam sekitar pukul 19.15 WIB.   

Usai diamankan, kini HOK dijerat Pasal 15 jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 UU 5/2018 tentang perubahan atas UU 15/2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU 1/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA