Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarbintaro, terlihat kedua kelompok ormas terlihat adu mulut di depan tenda rumah makan sea food 68.
Kejadian itu membuat pengendara yang melintas khawatir terjadi bentrokan susulan.
Menyikapi hal ini, Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, keributan dilatarbelakangi pungutan liar.
"Permasalahan pungli di warkop sama di warung Sambel Setan daerah Gopli, semua sudah kita selesaikan," kata Bambang kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa (23/7).
Ke depan, Bambang menjamin wilayah tersebut akan bebas dari aksi premanisme dan pungutan liar.
"Intinya konsep kami mengedepankan upaya pencegahan dan memediasi setiap permasalahan sehingga tidak berujung balas dendam," kata Bambang.
Perwakilan Forkabi dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten telah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan di Polsek Pondok Aren dan berjanji tidak akan mengulanginya.
"Pihak pertama (Forkabi) dan kedua (BPPKB) berjanji menjaga kondusivitas wilayah Pondok Aren terhadap ormas masing-masing, antara ormas Forkabi dan BPPKB Banten, jika di kemudian hari kedua belah pihak melanggar maka kedua belah pihak bersedia diproses secara hukum yang berlaku," isi pernyataan damai tersebut.
BERITA TERKAIT: