Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kontrol Politik Lemah, Ekonomi Indonesia Bisa Celaka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 13 Mei 2024, 00:36 WIB
Kontrol Politik Lemah, Ekonomi Indonesia Bisa Celaka
Rektor Universitas Paramadina, Profesor Didik J Rachbini/Net
rmol news logo Negara Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang diprediksi akan diguncang krisis ekonomi.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Paramadina, Profesor Didik J Rachbini dalam acara diskusi Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita dengan judul "Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024" melalui virtual, Minggu malam (12/5).

"Jadi politik akan memberikan pengaruh besar pada 2024-2029. Dan apabila politiknya buruk, maka ekonomi akan semakin buruk. Politik awam dalam pilpres kemarin, ya itu ada datanya, tapi ngarangnya juga banyak, sehingga kita perlu meletakkan ekonomi ini pada posisi yang sebenarnya, sehingga tidak ambles," kata Prof. Didik.

Dia mengatakan ekonomi Indonesia trennya terus menurun dan industri juga melemah. Bahkan, tekanan pada APBN akan lebih berat pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ini akan berat, sehingga memimpin itu bukan karunia, memimpin itu juga tugas dan beban berat. Apalagi akan tambah banyak menteri, kemudian koalisinya gemuk, ya tambah berat ekonominya," terang Prof. Didik.

Hal itu, kata Prof Didik, akan diperburuk apabila kontrol politik di Indonesia sangat lemah, dan menggunakan APBN secara semena-mena untuk janji politik.

"Kontrolnya itu sangat lemah, dan nanti akan lebih celaka ekonomi Indonesia. Ketika tidak ada kontrol, maka akan lebih celaka. Begitu juga politik, ketika tidak ada kontrol, tidak ada checks and balance, rusak," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA