Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buntut Kematian Walpri Brigadir Setyo Herlambang, Kapolda Kaltara Potensi Ikut Diperiksa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 28 September 2023, 03:21 WIB
Buntut Kematian Walpri Brigadir Setyo Herlambang, Kapolda Kaltara Potensi Ikut Diperiksa
Kadivhumas Polri, Irjen Sandi Nugroho/Ist
rmol news logo Kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang bisa membuat Kepala Polda Kalimantan Utara (Kapolda Kaltara), Irjen Daniel Adityajaya, ikut diperiksa. Karena bagaimanapun, Irjen Daniel merupakan atasan langsung Brigadir SH yang merupakan pengawal pribadi dirinya.

"Apabila Pak Kapolda memang terkait masalah itu bisa diperiksa, tapi sampai dengan saat ini belum diperiksa," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri, Irjen Sandi Nugroho, kepada wartawan di The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Sandi menyebut, keterangan Irjen Daniel bisa saja dibutuhkan bila penyidik memerlukannya usai melakukan gelar perkara.

"Nanti akan disimpulkan dari hasil penyelidikan-penyelidikan dan nanti akan digelar apakah dibutuhkan atau tidak," terang Sandi.

Sejauh ini, Bareskrim Polri juga telah melakukan olah TKP ulang sebagai bagian dari penyelidikan kasus ini.

Sebelumnya, personel Polda Kalimantan Utara, Brigadir Setyo Herlambang ditemukan tewas di kamar rumah dinas Polda Kaltara, di Tanjung Selor, Bulungan pada Jumat siang (22/9).

Diduga penyebab kematian Brigdari SH adalah karena kelalaian saat membersihkan senjata api.

Saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, ada senjata api inventaris dinas jenis HS-9 dengan Nomor Senpi HS178837 di dekat tubuh Brigadir HS. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA