Padahal, kata Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie M. Massardi, solusi itu hanya akan membuat para pengusaha kendaraan listrik meraup keuntungan. Di satu sisi, tidak menyelesaikan masalah yang ada.
“Mobil listrik tiba-tiba jadi solusi utama udara bersih. Bandar mobil listrik akan terus panen,” sindirnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/8).
Menurut Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, solusi dari masalah polusi udara sangat mudah. Udara bersih, katanya, berbanding linier dengan kehadiran pemerintahan yang bersih.
Jika pemerintahan kotor, maka solusi apapun yang disajikan pemerintah tetap akan membuat udara tetap tercemar. Sebab, kebijakan yang dihasilkan tetap mengakomodir kepentingan kelompok pengusaha dan mengesampingkan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat.
“Pemerintah bersih akan lahirkan udara bersih. Sedangkan pemerintahan kotor, korupsi, bikin polusi di langit politik. Politik kotor yang bikin lingkungan (sumber daya alam) hancur. Penjarahan hutan,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: