Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi, tak banyak menyampaikan hal terkait penangkapan ini, pasalnya jenderal bintang tiga ini mengaku belum mendapat informasi, usai anak buahnya ditangkap KPK.
"Iya ikuti saja berita KPKnya, terus terang saya juga belum jelas apa masalahnya. Belum ada info resmi dari KPK kepada saya," kata Marsdya Henri, lewat pesan singkat kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/7).
Sebelumnya, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto, orang kepercayaan Kabasarnas RI terjaring tangkap tangan KPK kabarnya diringkus di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur. Sementara lainnya ditangkap di Bekasi saat berada di warung Soto Boyolali.
Hingga saat ini, delapan orang yang terjaring tangkap tangan KPK, termasuk pejabat Basarnas RI, swasta, dan pihak-pihak lain masih diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kami masih memiliki waktu sesuai ketentuan untuk menentukan sikap berikutnya terhadap hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud. Perkembangan akan disampaikan besok," kata Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri.
BERITA TERKAIT: