Sampai akhirnya, perlombaan mengecurut pada 3 besar baik untuk Da'i Kamtibmas maupun Qasidah. Sebelum fase grand final dimulai, kegiatan terlebih dahulu diawali dengan salat Isya dan dilanjutkan tarawih berjamaah.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal usai kegiatan mengatakan, perlombaan ini sengaja dibuat oleh pihaknya dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.
Hal ini diungkapkannya, sekaligus menjadi bagian dari Operasi Tertib Ramadhan yang sedang berlangsung, dimana personel jajaran juga diminta dapat mengedepankan pendekatan secara keagamaan kepada masyarakat.
Melalui lomba tersebut, Kapolda juga ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Polri di jajarannya yang memiliki akhlak yang baik.
"Saya menginisiasi audisi di setiap Polres-Polres. Personel yang memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi Da'i Kamtibmas. Itu penting untuk memberikan imbauan di tempat ibadah, khususnya masjid. Sehingga lebih mengena dalam mengajak masyarakat untuk memelihara keamanan dan ketertiban dengan pendekatan agama dan ibadah," kata Irjen M Iqbal kepada wartawan, Kamis (6/4).
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, hal ini juga sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang ingin menghadirkan kepolisian di tengah masyarakat khususnya saat bulan suci ramadhan, sekaligus untuk menemukan kualitas sumber daya manusia personel di tiap-tiap Polres.
"Beliau (Kapolri) berpesan kegiatan ini supaya hendaknya bisa menginspirasi tiap anggota polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan pendekatan melalui penyampaian pesan pesan keagamaan oleh Da'i Kamtibmas," ucap mantan Kadiv Humas Polri tersebut.
"Dengan adanya Da'i Kamtibmas, saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa polisi memiliki akhlakhul karimah atau akhlak yang baik," imbuhnya.
Sementara terkait lomba qasidah, Irjen Iqbal menilai hal ini juga menjadi bagian dari kesenian yang harus dilestarikan. Karena qasidah, dapat menjadi sarana dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan.
"Alhamdulillah Bapak Gubernur, tokoh agama, tokoh adat yang hadir di sini gembira melihat anggota Polri yang tampil. Sekaligus merasakan kesejukan Ramadan. Doakan ini membawa berkah untuk Bumi Lancang Kuning," ujar Irjen Iqbal.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau yang telah mengadakan perlombaan tersebut. Bahkan Gubri mengaku, selama ia menjabat baru kali ini ada lomba keagamaan yang ditaja langsung oleh seorang Kapolda Riau, dan pesertanya adalah anggota polisi.
Dari perlombaan itu ia dapat melihat sisi yang sangat baik dari seorang polisi. Dimana polisi juga dapat menjadi seorang dai, bahkan memberikan hiburan dan pesan-pesan kebaikan lewat penampilan qasidah.
"Dengan adanya kegiatan ini bisa membuat suasana sejuk, menghadirkan rasa keamanan dan kedamaian. Sehingga dapat menjaga Bumi Lancang Kuning. Semoga para anggota polisi yang di lapangan bisa menyampaikan pesan-pesan kebaikan dari Bapak Kapolda dan Kapolri," harap Syamsuar.
BERITA TERKAIT: