Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Ungkap Kasus Dukun Sadis Pengganda Uang Banjarnegara, Korban Tewas 10 Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 04 April 2023, 03:56 WIB
Polisi Ungkap Kasus Dukun Sadis Pengganda Uang Banjarnegara, Korban Tewas 10 Orang
Mbah Slamet, dukun sadis pengganda uang di Banjarnegara (kemeja biru)/RMOLJateng
rmol news logo Polres Banjarnegara berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan dukun pengganda uang dan bernama TH Alias mbah Slamet (45) dan asistennya BS (32) warga Comal, Pemalang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, mengatakan korban berinisial PO (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Mayatnya ditemukan terkubur di Jalan setapak menuju hutan Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.

Ia menjelaskan, Polres Banjarnegara sebelumnya telah menerima laporan orang hilang dari anak korban berinisial GE. GE melaporkan jika ayahnya hilang dan tidak bisa dihubungi sejak Kamis 24 Maret 2023.

"Kemudian pada 23 Maret 2023 korban terus menghubungi anaknya yang lain bernama SL melalui pesan WhatsApp. Korban mengirimkan share lokasi dan mengirimkan posisinya kepada anaknya," jelas Hendri seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Saat itu, korban meminta sang anak untuk melapor ke pihak berwajib jika ia tidak kunjung kembali.

Ia menyebut, pada Juli 2022 anak korban GE sempat diajak bertemu dengan pelaku di rumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.

Kemudian pada 20 Maret 2023 atau beberapa hari sebelum ia dilaporkan hilang, korban kembali bertemu Slamet di rumahnya. Namun kali ini ia berangkat sendiri.

Kepada polisi, Slamet tega membunuh PO karena ia kesal terus ditagih uang hasil penggandaan uang. Korban memberikan uang Rp 70 juta kepada korban untuk digadaikan, padahal itu penipuan.

Data terbaru polisi, korban kekejian dukun pengganda uang di Banjarnegara bertambah. Total ada 10 jenazah baru yang kembali ditemukan aparat kepolisian.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, mengatakan, dirinya akan melalukan pemeriksaan jenazah besok hari.

"Malam ini saya ke RSUD Banjarnegara, ada 10 jenazah yang ditemukan," ujar Hastry kepada wartawan, Senin (3/4).

Penemuan itu diduga berkaitan dengan aksi sadis yang dilakukan oleh dukun Mbah Slamet dan asistennya. Lokasinya ada di daerah Wanayasa Banjarnegara.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA