Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan saat jumpa media, di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/3).
Dia menambahkan, ada sembilan orang dari Pertamina yang dimintai keterangan antara lain, operator, sekuriti, supervisor, dan teknisi serta stakeholder terkait.
“Dari 14 orang ini sembilan orang dari Pertamina, lima orang dari warga setempat,†ucap Ramadhan.
Pihaknya menegaskan, hingga kini tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri masih melakukan proses penyelidikan terkait penyebab awal terjadinya kebakaran depo minyak Pertamina, Plumpang.
“Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya, masih terus bekerja dalam melakukan penyelidikan, untuk mencari bukti-bukti dan petunjuk,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: