Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ungkap Sabu 1,278 Ton, Kapolri Beri Penghargaan Tim Dewa Ruci 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 25 Januari 2023, 19:11 WIB
Ungkap Sabu 1,278 Ton, Kapolri Beri Penghargaan Tim Dewa Ruci 2021
Pemberian penghargaan Kapolri kepada tim Dewa Ruci 2021 yang diwakili Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto/Ist
rmol news logo Penghargaan berupa pin emas diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada tim operasi laut 'Dewa Ruci 2021' dalam memburu sindikat narkotika jaringan internasional, khususnya jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia.

Tak hanya pin emas, tim berjumlah 154 personel yang terdiri dari Bareskrim Polri, Polda Aceh, Baintelkam Polri, hingga Ditjen Bea dan Cukai juga diberi penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).

"Masing-masing telah berhasil menunjukkan prestasi, kerja keras, dan kinerja yang maksimal, sehingga diberi penghargaan oleh Bapak Kapolri dalam bentuk pemberian pin emas Kapolri dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB)," kata Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (25/1).

Kabareskrim mengurai, operasi berlangsung sejak 19 Februari 2021 sampai dengan 29 April 2021 dan menjadi operasi di laut terbesar.

"Barang bukti yang berhasil disita pada operasi tersebut adalah narkotika jenis sabu sebanyak 1,278 ton dan menahan 6 orang tersangka WNI dan 1 tersangka WNA Malaysia," sambungnya.

Selanjutnya, Agus menyebut modus operandinya yakni menyelundupkan narkoba melalui jalur laut dengan kapal besar. Narkoba dikemas menggunakan kotak plastik.

"Narkoba dibawa melalui jalur laut dengan menggunakan kapal besar (mother ship) dari Timur Tengah dan dipindahkan di tengah laut (ship to ship) ke kapal nelayan lokal untuk dibawa ke daratan kawasan Indonesia," katanya.

Sebagai Kabareskrim, Kombes Agus mengakui mengetahui persis kerja-kerja tim yang selalu dilaporkan Dirtipidnarkoba terkait progres pelaksanaan operasi.

"Tim lapangan meninggalkan keluarga tercinta selama berbulan-bulan, pernah menghadapi badai dan mati mesin di tengah laut dengan logistik minim, hingga menghadapi cuaca ganas di tengah laut," tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA